MUSI RAWAS, Beligatupdate.com – Akhinya jasad korban hanyut di air terjun Irigasi Kecamatan Selangit, Juri (42) warga Desa Lubuk Ngin ditemukan setelah melakukan pencarian selama 3(tiga) hari, Senin (21/8) sekitar pukul 09.10 WIB.
Juri ditemukan warga dibantu BPBD Kabupaten Musi Rawas 12 Kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di bawah jembatan Kelurahan Terawas dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Kepala BPBD Kabupaten Musi Rawas Faisol membenarkan, warga bersama pihaknya berhasil menemukan korban dengan posisi terlungkup mengapung di air.
“Sudah ditemukan pagi tadi oleh warga dibantu BPBD,”kata Faisol dihubungi melalui via ponsel, Senin (21/8).
Ia menuturkan, lambatnya proses pencarian korban dikarenakan kondisi cuaca yang kurang bersahabat, sehinggau proses pencarian korban sedikit terhambat.
“Kendalanya debit air sungai lakitan mengalami peningkatan besar dan keruh karena hujan, jadi korban ditemukan jauh dari lokasi kejadian,”ungkapnya.
Untuk proses pencarian, menurut Faisol, pihaknya menerjunkan 10 personil dibantu BPBD Provinsi Sumatera Selatan.
Kapolres Musi Rawas AKBP Pambudi melalui Kapolsek Terawas Iptu Haerudin didampingi Camat Selangit Cristiandi dan Kepala Desa Lubuk Ngin Nawawi dalam konferensi Persnya menjelaskan Inalillahi Wa inalillahi Rojiun, M. Abdul Juri pihaknya temukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Almarhum ditemukan 12 Km dari titik tenggelam tepat dibelakang kantor Koramil RT. 04 Kelurahan Terawas Kecamatan STL Ulu Terawas.
“Setelah almarhum ditemukan, jenazah langsung kita evakuasi menuju Puskesmas Selangit. Almarhum ditemukan dalam kondisi sudah mengembung, saat ini jenazah korban sudah diterima oleh keluarganya dan akan dimakamkan pada siang ini juga,”jelasnya.
Ditambahkan Kades Lubuk Ngin Nawawi, atas nama keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polri bersama TNI, BNPB dan Basarnas yang sudah bekerja luar biasa ekstra selama dua hari bersama warga membantu pencarian korban.
Sementara itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Pambudi mengapresiasi soliditas TIM, dimana kegiatan kemanusian yang telah dilaksanakan, merupakan wujud sinergitas pelayanan kita bersama dalam membantu masyarakat.
“Kedepan saya ingatkan kepada Tiga Pilar Kamtibmas baik Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa untuk senantiasa mengingatkan bahkan melarang warganya beraktivitas di sungai, pada saat air dalam keadaan pasang. Hal ini demi keselamatan kita semua,”tegas AKBP Pambudi.
Terpisah, Redi warga Desa Lubuk Ngin mengatakan, jasad korban terlihat warga mengapung didekat jembatan Kelurahan Terawas dan di evakuasi warga menggunkan biduk.
“Mang Juri (korban) kondisinyo telengkup mengapung pagi tu, ningok jasadnyi warga langsung mengakat menggunakan biduk dan dibawa ke rumah duka di Desa Lubuk Ngin,”pungkasnya.(Gie/Ar/Red)